Thursday, 20 April 2017

thumbnail

ALASAN AHOK KALAH TELAK DAN ANIES MENANG MUTLAK.

Pada Rabu (19/4/2017) petang kemarin, founder Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali mendapatkan pertanyaan beruntun. Pertanyaan datang dari sejumlah kolega dan juru warta terkait dengan hasil hitung cepat (quick count) Pilgub DKI kemarin. 

Materi pertanyaan adalah penyebab seputar kekalahan telak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI kemarin. Ada juga yang menanyakan musabab Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno bisa menang mutlak atas petahana. 



"Mengapa Ahok tak hanya kalah, tapi kalah telak. Mengapa Anies tak hanya menang, tapi menang telak," kata Denny melalui keterangan tertulis, Kamis (20/4/2017). 

Denny bisa memahami ketika banyak publik bertanya soal kekalahan telak Ahok-Djarot dari Anies-Sandi. Pasalnya, sejumlah hasil survei yang dirilis menjelang pencoblosan menunjukkan selisih perolehan kedua pasang cagub-cawagub itu hanya sedikit alias beda-beda tipis. 

"Bukankah kalah-menang di antara mereka sewajarnya hanya 'beti' (beda tipis)?" ucap Denny. 

Petang itu, Denny tak langsung menjawab pertanyaan yang umumnya mampir melalui WhatsApp tersebut. Dia masih sibuk menuntaskan proses hitung cepat alias quick count

Baru Kamis (20/4) pagi ini, Denny menjawab semua pertanyaan tersebut. Menurut dia, ada beberapa penyebab Ahok-Djarot kalah telak dari Anies-Sandi. Penyebab pertama, kubu Anies-Sandi menjadi melting pot, tempat berkumpulnya segmen anti-Ahok.

Sebagian warga Jakarta mendukung Anies-Sandi karena memang menyukai pasangan calon nomor urut 3 tersebut. Sebagian lagi mendukung Anies-Sandi karena semata anti-Ahok dan tak ingin Ahok menang. 

"Paling banyak memang pendukung Anies. Tapi tak sedikit pula menjadikan Anies sebagai cara mengalahkan Ahok. Dari hasil survei, data yang punya efek elektoral negatif pada Ahok masih besar," kata Denny. 

Faktor kedua, kubu Anies-Sandi memainkan dua isu yang berbeda untuk dua jenis segmen pemilih. Pendukung Anies-Sandi memberi pemilih apa yang mereka anggap penting, sejauh tak mengganggu platform utama.

Ada juga gerakan tim Anies-Sandi, termasuk tim dari Gerindra, di media sosial pada pekan-pekan terakhir. Mereka menyebarkan pesan-pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Gerindra adalah partai pengusung utama Anies-Sandi. 

"Pada dua minggu terakhir, di sosial media, tim Prabowo sangat intensif menyebarkan video, meme, dan pesan soal isu kebangsaan itu," ucap Denny.

Pesan Prabowo yang disebarkan tersebut misalnya Prabowo akan menjadi orang pertama yang menurunkan Anies-Sandi jika mereka tidak merawat keberagaman dan mengkhianati NKRI ataupun Pancasila.

Ada juga pesan Prabowo, "Kita sudahi Jakarta yang gaduh dan terbelah di bawah gubernur lama. Bisnis memerlukan rasa aman. Ekonomi perlu stabilitas politik. Ini lebih bisa diberikan oleh Anies-Sandi."

Penyebab ketiga kemenangan telak Anies-Sandi adalah blunder sembako oleh kubu Ahok-Djarot. "Gerakan membagikan sembako kubu Ahok di hari tenang terlalu mencolok dan menjadi viral yang meluas di aneka sosial media. Ini blunder elektoral," kata Denny. 

"Mereka ingin mengambil pemilih di kantong pendukung Anies. Namun isu gerilya sembako itu berbalik menghantam. Segera menjadi viral isu sembako dianggap sebagai money politics pihak Ahok," tutur Denny. 

sumber: detik.com

thumbnail

DITUNTUT 1 TAHUN PENJARA, TIDAK ADA UNSUR MAAF BUAT AHOK UNTUK LOLOS DARI PIDANA.

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dituntut jaksa penuntut umum (JPU) hukuman 1 tahun penjara dengan masa percobaan selama 2 tahun. Ahok menyerahkan kasus sepenuhnya kepada kuasa hukum.

sumber: Kompas.com

"Ya kamu tanya pengacaralah, nggak ngerti aku," kata Ahok saat ditanyai tentang tuntutan jaksa saat sampai di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Ahok enggan berkomentar lebih jauh lagi. "Nanti baca pleidoinya saja," ujar Ahok seraya masuk ke kantornya.

Ahok dituntut hukuman 1 tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Jaksa menilai Ahok terbukti bersalah melakukan penodaan agama.

"Menuntut supaya majelis hakim yang mengadili perkara ini menyatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini terbukti bersalah menyatakan perasaan kebencian," kata ketua tim jaksa Ali Mukartono.

Jaksa menuntut Ahok dengan dakwaan alternatif kedua yang menyebutkan bahwa Ahok melanggar Pasal 156 KUHP.

"Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun," seru jaksa.

Jaksa menganggap tidak ada unsur pemaaf atau unsur yang bisa membuat Ahok lolos dari jeratan pidana.

Sumber:liputan6

Ada dua perkara yang memberatkan Ahok. Pertama, perbuatan terdakwa yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Kedua, perbuatan terdakwa dapat menimbulkan kesalahpahaman antar golongan rakyat di masyarakat. Sedangkan hal yang dapat meringankan Ahok, salah satunya, adalah peran Ahok dalam membangun Jakarta.

sumber berita: Detik.com

Wednesday, 19 April 2017

thumbnail

PENASARAN APA JADINYA JIKA NOKIA 6 DIBONGKAR, SEPERTI APA HASILNYA

  Beberapa waktu lalu, JerryRigEverything melakukan tes siksaan terhadap ponsel Nokia 6. Untuk membuktikan ketahanan ponsel tersebut, JerryRigEverything melakukan berbagai tes, mulai scratch test atau menggores, tes membengkokkan, hingga tes memanasi Nokia 6. Dan sepertinya JerryRigEverything masih penasaran dengan Nokia 6. Namun kali ini bukan lagi tes siksaan, namun Nokia 6 dibongkar dan dipreteli komponennya satu demi satu. Dan kemudian, dipasang ulang komponennya.


  Seperti diketahui, membongkar ponsel atau teardown phone merupakan cara termudah untuk mempelajari kualitas kuatnya rakitan ponsel, juga mengetahui berapa tahun ponsel ini awet digunakan. Dalam hal ini, Nokia 6 dapat membuktikan diri sebagai salah satu ponsel terkuat setelah dibongkar oleh JerryRigEverything. Dalam hal ini JerryRigEverything memulainya dengan membongkar layar Nokia 6 dengan menggunakan cutter.

  Nokia 6 dibongkar dan berhasil dibuktikan ponsel ini sangat kuat kualitasnya. Rahasianya terdapat pada jumlah sekrup yang sangat banyak. Terdapat lapisan logam berada di bawah layar, yang memberikan ponsel ketahanan ekstra. Lapisan tersebut memiliki 19 sekrup. Selain sekrup-sekrup yang cukup tersebut, Nokia 6 sebenarnya mudah disusun untuk kembali.

  Jadi, kini anda bisa mengetahui terdapat banyak sekrup yang membuat kualitas Nokia 6 sangat kokoh. JerryRigEverything bahkan menyebutnya, Nokia 6 dibuat seperti tank atau dengan lain komponennya dirakit satu demi satu dengan kuat, terutama dengan lapisan sekrup yang melindunginya.

  Setelah membongkar komponen Nokia 6 satu demi satu, JerryRigEverything kemudian menyusunnya kembali semua komponen tersebut. Hal yang dapat diamati, Nokia 6 dibongkar dengan mudah dan juga dapat disusun kembali komponennya dengan mudah. Hingga akhirnya, JerryRigEverything mencoba menyalakan ponsel tersebut. Hasilnya, Nokia 6 dapat menyala dengan baik seperti sebelumnya, dan dapat berfungsi dengan normal.
Spesifikasi Nokia 6:
·        Rilis Januari 2017
·        Bobot 169gram, tebal 7.9mm
·        Android OS, v7.1.1
·        memori internal 32GB, microSD card slot
·        kamera utama 16MP 1080p
·        RAM 4GB, Snapdragon 430
·        baterai 3000 mAh
sumber-post: id.priceprice.com

Berikut ini videonya:


Tuesday, 18 April 2017

thumbnail

Menangis disaat siaran langsung, ini harapan Nagita kepada Rafathar.

  Nagita Slavina beberkan harapan terbesar yang ingin dicapai dalam hidupnya.


  Perempuan yang akrab disapa Gigi ini blak-blakan saat hadir bersama putra semata wayangnya, Rafathar Malik Ahmad, pada program acara Hitam Putih yang disiarkan langsung di stasiun televisi swasta, Selasa (18/4/2017) malam.
Gigi pun sempat meneteskan air mata di hadapan pemandu acara, Deddy Corbuzier.
Kala itu, Gigi ditanya oleh Deddy tentang harapan hidup terbesar yang dicapainya.
"Rafathar, mama yakin nanti Rafathar sudah gede pasti akan ngerti," ucap Nagita sambil menangis.
"Kalau apapun itu pasti Mama sama Papa pasti sayang banget sama Rafathar," lanjut Nagita sesenggukan.
Saat hadir pada acara tersebut, suami Gigi, Raffi Ahmad, tidak ikut serta.
sumber:tribunwow
thumbnail

Buku Anak Bertema Mastu*basi ini bikin Heboh!


  Sebuah buku anak-anak, sedang menjadi bahan kontroversi di Indonesia karena mengajarkan anak-anak tentang masturba*i.

  Sebuah foto dari buku - Aku Belajar Mengendalikan Diri, ditulis oleh Fita Chakra - telah menyebar di seluruh media sosial sejak Senin, memicu diskusi online tentang pendidikan seksual dan memicu kemarahan orang tua.

  "Ibu, harap berhati-hati ketika Anda membeli sebuah buku untuk anak-anak Anda. Periksa dan memeriksa ulang isinya," tulis salah satu pengguna di Facebook.

  Lain mengatakan: "Jika buku ini adalah tentang pendidikan seks, mengapa gambaran tentang hal itu begitu rinci?"

  Dalam screenshot lain anak mengatakan: "Saya menemukan sebuah drama baru untuk bersenang-senang Kadang-kadang, saya meletakkan tangan saya di dalam celana saya Saya ulangi, lagi dan lagi..."

  Dalam sebuah negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, percakapan biasa tentang seks antara orang dewasa dianggap tabu, biarkan diskusi saja antara orang tua dan anak-anak.




  Tapi ada tumbuh kesadaran tentang pentingnya pendidikan seks bagi anak-anak, sebagian untuk mencegah mereka dari yang mengalami pelecehan seksual.

  Meskipun demikian, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan "aku Belajar Mengontrol diri" berbahaya bagi anak-anak dan dapat menyebabkan "penyimpangan seksual".

  Penerbit, Tiga Serangkai, mengatakan buku itu dimaksudkan untuk mendidik anak-anak tentang mengapa mereka merasa bagaimana mereka melakukannya, tapi bahwa "perilaku ini adalah tidak pantas dan memiliki risiko kesehatan yang potensial".

  "Target dari buku ini adalah orang tua yang merasa anak-anak mereka mungkin memiliki perilaku ini. Tapi itu juga baik untuk semua orang tua dan anak-anak sebagai tindakan pencegahan."

  Namun dalam pernyataan mereka, mereka mengatakan mereka menarik diri buku dari peredaran Desember lalu, karena beberapa masyarakat yang "tidak siap untuk mengajar pendidikan anak-anak seks sejak usia dini". Beberapa toko buku online, bagaimanapun, masih menjualnya.

Sunday, 16 April 2017

thumbnail

Dewan Masjid Sesalkan Pengusiran Djarot sehabis Salat Jumat

sumber foto: Liputan6

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mendapat perlakuan kurang menyenangkan di masa kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Usai menunaikan Salat Jumat di Masjid Al Atiq, Tebet Jakarta Selatan, cawagub nomor urut dua itu diteriaki oleh warga saat hendak keluar masjid usai menunaikan salat Jumat. Beberapa warga bahkan meminta Djarot untuk cepat pergi dari Masjid tersebut.

Wakil Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) KH Masdar Farid Mas'udi menyayangkan tindakan diskriminatif yang dialami oleh Djarot. Ia menilai, hal tersebut terjadi karena masih banyak warga yang belum memahami makna demokrasi dan keberagaman. 

"Reaksi ini menandakan warga masih belajar dewasa, belum bisa menerima fakta kebinekaan. Sayang kalau ada tokoh-tokoh yang coba memprovokasi kebencian ke orang lain," ucap Masdar saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (14/4/2017).

Ia pun menilai tindakan warga tak lebih sebagai aksi provokatif yang berbahaya bagi kebinekaan di Indonesia. Menurutnya aksi tersebut tidak perlu terjadi bila warga memahami makna kebinekaan bukan sebagai ancaman, namun anugerah dari Yang Maha Kuasa.
"Kebinekaan ini kodrat. Allah bisa saja kehendaki manusia seluruhnya mempunyai suku, tradisi, atau bangsa yang sama, tapi kan enggak seru. Justru Allah menghendaki kita beda suku, tradisi bangsa, bahkan agama. Ini sudah kehendak Allah," kata dia.

Terkait sikap Djarot yang memilih untuk tenang dan tidak reaktif menanggapi penolakan dan pengusiran dari warga, Masdar menganggap tindakan itu patut diapresiasi.

"Pak Djarot sudah bagus, tidak terpancing atau ikut terporvokasi. Saya harap Pak Djarot juga mengarahkan pendukungnya tidak ikut terpancing. Kita harap ini jadi pengalaman terakhir," ucap Rais Syuriah PBNU itu.

Djarot Memaafkan

Djarot sendiri mengaku tak mau mempermasalahkan penolakan warga yang dialami olehnya osai beribadah salat Jumat itu. Ia bahkan mengaku telah memaafkan sebagian warga yang memperlakukannya seperti itu.

"Saya sejak dari dalam (masjid) pasti maafkan, enggak apa-apa, ini sih ringanlah, enggak begitu berat," kata Djarot Saiful Hidayat usai Jumatan di Masjid Jami' Al'Atiq, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Menurutnya islam mengajarkan untuk saling menyayangi, termasuk dengan orang yang berbeda agama. Apalagi, ia menambahkan, dirinya merupakan seorang muslim.

Djarot mengharapkan, ke depan tidak lagi ada isu SARA yang dimunculkan menjelang pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 19 April mendatang.

"Bahkan lebih dari itu Islam juga mengajak kita untuk menjamin menjaga hubungan antar manusia, ukhuwah islamiyah. Nah oleh karenanya dalam Pilkada Jakarta ini janganlah sekali-kali persoalan SARA dimunculkan. Kami tidak pernah seperti itu," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.




















sumber:Liputan6.com/ Yoppy Renato





Saturday, 15 April 2017

thumbnail

Menurut Mbah Mijan, Penyerang Novel Baswedan adalah...


sumber foto: Mbahmijan@/twitter



Paranormal muda Mbah Mijan tak ketinggalan mengikuti perkembangan kasus penyerangan dengan air keras, yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.


 Mbah Mijan meminta KPK untuk lebih waspada, karena musuh komisi antirasuah kali ini bukan orang biasa. "Pelakunya orang gila, bukan orang biasa," ujar pria yang 21 April nanti tepat berusia 33 tahun.

 Samijan (nama lahir Mbah Mijan) tak menjelaskan maksud 'orang gila'. Namun dia menyiratkan aktor-aktor yang memusuhi KPK kali ini bukan orang sembarangan.

 Dalam pandangannya, kasus Novel Baswedan ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI Jakarta. "Kalau ada yang menghubungkan tragedi Novel dengan Pilkada, ya mereka itu sama gilanya dengan orang gila tadi," ujar pria asli Kebumen ini. 

Mbah Mijan lagi-lagi berkelit saat disinggung soal identitas pelaku. Namun pria yang mulai terpanggil hatinya, untuk menggeluti potensi dirinya saat ini sejak 2011 itu, akhirnya sedikit memberikan gambaran. "Yang jelas enggak ada hubungannya dengan Pilkada Jakarta. Lebih terkait ke e-KTP, mereka berkelompok yang bisa melakukan serangan. KPK harus hati-hati," tandas Mbah Mijan. (adk/jpnn) 

sumber:www.jpnn.com

About

Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis
Copyright 2016-2017 nohoaxblogspot.co.id. Powered by Blogger.